Tuesday 28 August 2012

Ramen Japan di Negeri Taiwan

Ga kurang jauhhhh ya? Hihihi Memang mau sharing sedikit karena kebetulan habis pulang dari Taiwan, dan di sana makan Ramen yang enak... Ga cuma makanan enak, tapi service juga memuaskan.... Hhihihi... :) Anyway, just for info, di Taiwan itu, restoran-restoran itu menyajikan air putih gratis, ga kaya di Jakarta, kl ke resto ga pesen minum aneh.... hihihi... Jadi baiknya Taiwan itu salah satunya, jadi karena minuman jus-jus mahal, ga pesen gpp, minum air putih aja, kan gratis.

Nama nya Tonchin Ramen, letaknya di Zhongxiao Dunhua - Taipei City, Taiwan. Alamat pastinya cekidot!
敦化南路一段187巷36號
No. 36, Lane 187, Section 1, Dūnhuà South Road, Daan District



***pic ambil dari blog tetangga
Oke, kenapa saya bilang service memuaskan? Nonono.... bukan karena air putihnya gratis, hehehe tapi karena ramai pengunjungnya yang mau makan, jadi sering kita harus antri... (Dan orang Taiwan itu suka antri loh, kadang walau ga tau yang di antri-in apa, karena liat rame-rame antri, jadi ikutan antri, anehhh ya....) Nah pas selagi kita antri, karena toko yang hanya sebuah ruko, jadi kita harus antri di luar, di pintu masuk, kebayang kan, kl lagi panas-panasnya di luar. (Taiwan hampir seperti Jakarta, udaranya panas, tapi ga debu gila kaya Jakarte Tercinta). Selagi antri panas-panasan, kita di berikan kipas plastik, sama di suguhkan segelas air putih dingin, selagi kita menunggu. Oke kann? hehehehe  Sayang di sini ga ada air hangat/standar. Adanya cold mineral water. :(  


Begitu masuk, so pasti lah AC dingin, dengan interior kedai ala Jepang yang begitu kental. Akhirnya bisa duduk juga pifff.... Kata temanku yang orang Taiwan, di sini salad-nya terkenal dan enak. Harga salad seporsi 80NT (sekitar 24.000 IDR), tapi kalau mesen main course nya jadi cuma di charge 60NT. Dengan seporsi hotplate sayur hijau di campur dengan jagung dan mentega yang harganya 120NT (sekitar 36.000 IDR). Saya nggak memesan minuman, tapi sedikit ngintip harga minuman berkisar 60-100NT (berkisar 18.000 - 30.000 IDR) segelas soft drink/juice.


Pertama salad datang terlebih dahulu, salad dingin dengan bumbu racikan rahasianya. Rasanya enak, unik, harum rempah-rempah dicampur entah susu atau santan. Segar... Jadi gini toh salad ala Japan, jangan cuma makan salad Western yang pakai mayo dan thousand island terus dong. Trus datanglah hot plate sayuran dengan sekotak mentega di atasnya, yang siap meleleh begitu kita aduk. Icip punya icip, yahhh ini mah cuma sawi rebus sama jagung rebus, trus kasih mentega. Nanti iseng-iseng pulang ke rumah bikin jg akhh... Hihihihi...

Tentu saya yang lagi kelaparan juga pesen Ramen nya. Satu macam ramen, harganya berbeda-beda, karena tergantung banyaknya daging. Saya pesan semangkuk ramen yang NO.1 di resto ini seharga 250NT (sekitar 75.000 IDR). Teman saya pesan Ramen yang spicy seharga 200NT (sekitar 60.000 IDR).

Udah mesen ini dan itu, ehh di tanya lagi, mau ukuran kecil / sedang / besar. Nahh loo.... Ini dia keunikan lainnya, jadi porsi kecil/sedang/besar smua sama harganya ga beda. Kalau orang Indo, langsung denger ga beda harga, lgs pesen yang guede. Habis ga habis urusan nanti, jadinya waste! Harusnya kita belajar dari orang Taiwan yah, ga menyia-nyiakan makanan sembarangan, pesan yang kita makan secukupnya.


Ramen Best Seller Tonchin

Spicy Ramen
Yap, itulah pesenan kita... Eng-ing-eng.... Mantep yah... ngiler gaa? hihihi Langsung deh kita serbu, buat yang suka pedas, disediakan cabai merah bubuk yang kaya di resto-resto Jepang pada umumnya... Rasanya yah enak, panas-panas... Sedap seperti ramen pada umumnya, tapi ga sampe meresap ke hati... Bener-bener porsi besar, sampe kekenyangannn... Dagingnya juga mantapppzzz.... Tapi yah namanya mie ramen, modelnya ga jauh beda sama mie indomie... Ahahahaha.... Karena Taiwan terkenal dengan tumbuhan rebung-nya, jadi di ramen ini juga ada irisan rebung... Liat kan yg persegi panjang tipis-tipis? Nah itu dia....

Memang, yang unik di sini bukan ramen-nya, tetapi salad-nya. Kalau ramen rasanya seperti umumnya ramen ya gitu lah... Semua bumbu rasanya passs.... Jadi, kalau berlibur ke Taiwan, bole kl lagi bosen makan chinese food, pingin coba something unique, come to tonchin ramen resto di Dunhua.

No comments:

Post a Comment