Sunday 25 September 2011

Laten we Poffertjes eten!!!

Begitulah bahasa belandanya "mari makan poffertjes"... Memang asalnya dari Belanda, salah satu negara yang dulu pernah menjajah kita... Yahh, yang sudah berlalu biarlah berlalu :) toh mreka juga turut membangun Indonesia kan...

Cukup untuk urusan history, biar itu kita serahkan ke yang ahlinya saja ya... Hehehe... Back to poffertjes, alias pancake mini, karena memang tekstur dan bahannya sama dengan pancake, cuma lebih kecil ukurannya dan lebih lembut di mulut...

Secara kebetulan untuk pertama kalinya saya mencoba cemilan ini di kala mengunjungi kota Bogor, sang kota hujan... Memang Bogor memiliki curah hujan yang tinggi, sehingga mendapat julukan tersebut. Dan pada waktu saya datang juga memang sudah mulai gerimis-gerimis tipis...

Untuk alamatnya, waduh saya lupa di mana... Tapi yang pasti di daerah tersebut banyak tempat makan yang cukup ramai, dia seperti di dalam sebuah komplek perumahan dengan jalur muat 2-3 mobil... Namun ya tentu saja, karena padatnya pengunjung d hampir setiap toko, sehingga jalanan menjadi agak macet dan sedikit sulit untuk mendapatkan spot parkir...

Dengan sedikit saja merogoh kocek di dompet, kita sudah bisa menikmati kue asal Belanda ini, tanpa harus pergi ke negeri tulip tersebut...

Dah karena hari sudah mendung, udara sedikit dingin, jadi saya memutuskan untuk memesan 1 poffertjes coklat keju, ditemani dengan susu kacang hangat homemade... Hihihi... Kok homemade? Susu kacangnya ketika disuguhkan, masih terlihat keruh, tidak licin putih polos seperti yang di kota-kota yang biasa kita minum... Yummyyyy~~~~

Sambil melihat aktifitas keramaian masyarakat bogor yang enjoy menikmati setiap kegiatannya, dan dengan terkagum-kagum akan setiap ide uniknya... Bayangkan saja! Halaman rumah yang kecil pun bisa dijadikan tempat usaha yang cukup mendatangkan keuntungan... Lihat saja caranya menyusun interior... Bangku-bangku dan meja dengan desain minimalis namun unik dan masih terdapat unsur kesederhanaan didalamnya...

Dan di sisi kanan-kirinya dibuat lesehan dengan meja mungil... Dan sisa lahan ditengah disediakan untuk parkiran... Kebanyakan digunakan sebagai tempat parkir untuk para pengendara motor.... Maaf karena fotonya sedikit gelap... Karena hanya mengandalkan kamera handphone seadanya ;)

----------------------------------------------------

Nah, bagi yang pingin coba membuat sendiri, yuk mari disimak resep dan cara buatnya yah...Dikutip dari Blog Tetangga

Bahan:
250 gr tepung cakra (125 gr tepung segitiga + 125 gr tepung cakra)
75 gr gula pasir halus
1/2 sdt ragi instan (1 sdt)
3 butir telur
400 ml susu cair (kl mo lbh yummy, 100 ml susu evaporated + 300 ml susu cair biasa)
50 gr mentega, dicairkan
1/4 sdt garam
50 gr keju cheddar, potong dadu

Pelengkap:
Gula bubuk, untuk taburan
Ceres / Keju parut / Selai

Cara Membuat:
Aduk rata tepung, gula dan ragi instan. Sisihkan.

Hangatkan susu cair (jgn sampai mendidih). Kocok lepas telur. Masukkan susu hangat, aduk rata.

Tuangkan adonan telur susu ke dalam wadah berisi campuran tepung. Aduk/uleni hingga rata dan licin. (boleh pakai mikser dgn kocokan yg buat roti).

Masukkan mentega cair dan garam. Aduk rata.

Istirahatkan adonan kurleb 15 menit (kalo aku 30 menit).

Panaskan cetakan poffertjes. Olesi mentega (sekali saja diawal). Tuang adonan setengah tinggi cetakan. Tunggu sampai permukaannya berlubang2. Sementara itu, isi adonan di cetakan yg belum terisi. Tunggu sebentar. Beri potongan keju dadu. Adonan pertama yg sudah setengah matang dicungkil dgn tusuk sate, kemudian digabung diatas adonan yg ada kejunya (mudah2an ngerti ya maksudnya..). Putar2 dgn tusuk sate, hingga adonan membulat dan matang.

Taruh diatas piring saji, taburi gula bubuk / pelengkap sesuai selera. Hidangkan :)

No comments:

Post a Comment