Kata siapa hanya cowok yang ahli kalau soal tembak menembak? Yahhh kalau soal nembak cewek ya ga heran, nyahahah.... tapi di sini kita akan bisa melihat kemampuan sesungguhnya seseorang dalam menembak sasaran, laki-laki atau perempuan bukanlah jaminan.
Cabang olah raga menembak Perbakin berpusat di lapangan tembak senayan (jalan gelora), bukan bakso lapangan tembak yahhh guys, yang kita tembak itu sasaran bukan bakso. Nyahahaah... kalau buat yang for fun dan belajar nembak menggunakan senjata bisa langsung datang ke lokasi, dan cukup bayar 120.000 rupiah per game, disini sudah termasuk sewa segala peralatannya (pistol, peluru, dan sasaran), totalnya mendapat 40 butir peluru timah berikut 4 buah lembar sasaran.
Karena saya belinya di lakupon, dengan harga yang sama 120.000 rupiah tapi bedanya kita dapat 60 butir dengan 6 buah lembar sasaran tembak. Oh ya, ada instructor yang akan mendampingi kita selama permainan, dan kita akan diajarin basic-basic dalam menembak dan juga keamanan dalam menggunakan peralatan.
Pistol yang disediakan itu adalah senapan angin dengan model kokang, disebut juga air gun, terus pelurunya adalah peluru kecil-kecil dari timah. Jadi cukup berbahaya dan dapat melukai orang loh, biasa digunakan juga untuk berburu. Beda dengan airsoftgun dengan amunisi peluru bb / ballbearing (peluru kecil dari bahan plastik). Kalau airsoftgun biasanya menggunakan baterai, dan banyak dipakai untuk permainan.
Awalnya kupikir pelurunya akan dimasukkan sekaligus, dan kita tinggal tembakkan satu per satu. Tapi ternyata prosedurnya satu peluru skali kokang skali tembak. Setiap kokang, cukup bikin berotot juga, dan saya musti habiskan sampai 60 butir. Great! Hahaha...
Dibutuhkan kesabaran dan konsentrasi penuh dalam menembak. Tidak sulit asalkan tahu cara penggunaannya, tahan napas setengah dan bidik dengan tepat sebelum melepaskan tembakan agar senapan kita stabil dan tidak goyang... ennn doorrr!!
Tadinya saya pikir akan mencoba belajar nembak pakai pistol api beneran, yang mengharuskan pakai penutup telinga dan kacamata, serta baju anti peluru, tapi ternyata hanya pakai air gun. Kata instructornya, kalau mau coba yang senjata api beneran, kita harus menguras dana minimal sekitar 2 juta rupiah untuk skali visit. Wow...
Satu lembar sasaran dipakai untuk 10 kali tembakan. Menurut saya, untuk satu orang menghabiskan 20butir peluru yang berarti 20 kali tembakan, sudah cukup buat melewati kebosanan. Yahhh buat temen-temen yang mau nyobain, boleh langsung datang kemari kok.
Waktu operasional:
Selasa-jumat (weekdays) jam 10:00-20:00
Sabtu-minggu (weekends) jam 10:00-19:00
Hari senin libur.
Dilarang keras menembak burung, apalagi burung hantu...nyahahaha...
ReplyDeleteYang saya tahu, di serpong ada 1 burung hantu aktif... heheheh
Delete