Thursday 6 November 2014

An-nyong~~~ Delicious Korean Taste at BornGa

Korea, sebut saja kimchi-drama-suju-psy-nami island. Setelah sukses memperkenalkan filmnya di indonesia, mulailah bermunculan restaurant-restaurant yang menawarkan masakan korea. Korean Barbeque termasuk dalam daftar yang paling diminati oleh pemburu korean food hunter. Food hunter pastinya tau, dari sekian banyak restaurant korea yang ada di Jakarta dan sekitarnya, hanya beberapa saja yang bertahan dan akhirnya memiliki nama.

Born Ga, termasuk belum terlalu lama muncul dan bersaing dengan resto korea lainnya, namun sudah ada 4 gerai yang terdaftar di Jakarta.
  Senopati : Jl. Wolter Monginsidi No. 24, Senopati, Jakarta
  Blok M : Jl. Bulungan Raya No. 14, Blok M, Jakarta
  Kelapa Gading :  Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC 6 No. 56 - 57, Kelapa Gading, Jakarta
  PIK : Ruko Crown Golf, Blok D, Bukit Golf Mediterania, Jl. Marina Indah Raya, Pantai Indah Kapuk, Jakarta


Perlengkapan makan yang selalu disiapkan di restaurant korea bbq pada umumnya, pangganan di tengah meja dengan cerobong-cerobong penghisap asap yang menggantung di atas setiap meja, sendok stainless steel yang memiliki pegangan panjang, juga tidak ketinggalan sumpit stainless steel.

Cerita punya cerita, pada jaman raja-raja dahulu, sumpit dan sendok dibuat dengan bahan stainless steel untuk mengecek apakah ada racun yang terkandung di makanan yang akan disajikan untuk raja dan keluarganya. Kalau sendok dan sumpit berubah warna, itu menandakan adanya racun di dalam masakan tersebut. Dan sejalannya waktu, itulah yang menjadi tradisi orang korea.


Born Ga termasuk restaurant korea dengan harga yang tidak murah juga loh kalau dibandingkan resto korean bbq lainnya, dibutuhkan kocek sebesar kurang lebih 400.000-500.000 untuk makan 3orang. Memang harganya sudah standar, namun maksud saya, agak sedikit lebih mahal dibandingkan resto korea bbq lainnya.

Pesanan kita biasanya 2 macam daging untuk di panggang, dengan 1 macam sup panas. Appetizer, kimchi, side dish, dan daun-daunan segar lainnya sudah pasti akan langsung disediakan sebagai teman makan kita nantinya. Itu sudah masuk dalam aturan makan di restoran korea. hehehe....Dan jika mnurut kamu kurang, bisa minta tambah lagi kok, jadi dont worry rebutan side dish sama temen yahh... hihii....


Setelah mencoba beberapa macam korean bbq restaurant, saya akui di born ga ini, cita rasa nya lebih enak, semua yang disajikan juga segar dan fresh, side dish nya lebih variatif, dagingnya juga so pasti empuk dan segar. Sebenarnya dulu saya suka sekali berkunjung di satu resto korea yang bernama GA*YO, namun sejalannya waktu entah kenapa side dish yang disajikan berkurang, atau mungkin staff nya tidak mengeluarkan semuanya. Yang pasti setelah sekian lama saya berkunjung kembali ke resto itu, sedikit kekecewaan lah yang saya dapatkan. Karena itu saya beralih ke Born Ga ini.


Favorite saya adalah sundubu, soup tahu dengan seafood, dan biasanya rasanya agak spicy. Korea juga terkenal dengan makanannya yang ga kalah pedasnya dengan masakan indo. Kalau yang kurang suka seafood, bisa coba sup yukgaejang, soup daging sapi dengan sayur-sayuran di dalamnya.

Ada sedikit yang menarik perhatian saya, biasanya sup sundubu ini bewarna merah pekat, yang begitu disajikan sudah membuat kita tergiur. Namun lain di born ga, warnanya kuning pekat ke orange-an, namun untuk rasa, well tetap oke.


Kuah biasanya disajikan agak belakangan, karena memasak kuah butuh waktu dan kesabaran agar hasilnya maksimal, sehingga daging panggangan akan hadir duluan dan kita bisa meminta staff yang sudah terampil untuk memanggang di meja kita.

Seperti di film-film korea, saatnya menyantap, pertama ambil daun selada beserta sayur-sayuran mentah lainnya, lalu sepotong daging panggang yang dicocol terlebih dahulu ke minyak wijen untuk memberi tambahan rasa dan aroma, terakhir tambahkan selembar kimchi, lalu bungkus alias di untal-untal dengan daun selada, dan aaaaaaa~~~~~ masukkan seluruhnya langsung ke dalam mulut. Mmmmmm..... Thats it! Enjoy...