Thursday 24 December 2015

Les Hauts de Trintaudon - Haut Médoc 2008

Hasil baca-baca dari Internet, jenis-jenis anggur untuk red wine adalah Cabernet Sauvignon, Shiraz atau Syrah, Merlot, dan Pinot Noir. Untuk saat ini, dimana merupakan ronde 2, saya mencoba wine tahun 2008, buatan France, 60% jenis anggur cabernet sauvignon dan 40% jenis anggur merlot.

Kali ini pilihan saya sendiri (soalnya kemarin itu wine yang saya beli atas saran penjaga carefour), karena masih kurang paham wine, pertama-tama saya memilih dari negaranya, kan katanya Perancis adalah negara penghasil wine terbesar, lalu saya pilih tahun nya. Karena kemarin itu minum yang tahun muda, dan saya merasa rasanya terlalu light dan hambar, jadi ga mau lagi deh minum wine muda. Hehehe...


Penilaian saya aromanya lebih wangi dan tajam mengandung alkohol, rasanya juga lebih berat, lebih bercitarasa. Buat saya semua rasa ada di dalam wine ini, ada sedikit manis sekitar 10%, pahitnya 20%, sisanya rasa asam yang mendominasi skitar 70%. Walaupun rasa asam lebih mendominasi, tapi untungnya tidak ada rasa sepet.


Saya sendiri sebenernya lebih suka yang tidak terlalu asam, jadi kemungkinan saya tidak terlalu tertarik untuk beli ke-2 kalinya, tapi masih jauh lebih oke dibandingkan yang sebelumnya. Cuma saya akui, wine ini penuh citarasa. Trus temen yang minum juga ada bilang kalau wine ini cukup nikmat, hehehe soalnya nggak sepet.

Saturday 19 December 2015

Taiwan's Hotpot a.k.a ShabuShabu

 
Ngomongin makan pasti ga ada abisnya, Taiwan salah satu negara yg terkenal buat food hunter, enn kali ini mau bahas soal shabu-shabu, atau di taiwan disebut huoguo 火鍋 yang artinya hotpot.

So pasti basic lah yaa... Hotpot adalah kuah dengan segala isinya di kuali panas dengan api yang terus menyala, dan langsung di masak sendiri sambil disantap.... Nyam nyamm nyammmm....

Dan setiap negara punya versi shabu-shabu nya sendiri, di Taiwan sendiri kalau boleh dibilang bisa dibedakan jadi 5 macem: small/mini hotpot, normal/set hotpot, all you can eat hotpot, order hotpot, homemade hotpot. Hehehe Sebenernya saya sendiri yang mengklasifikasikannya.




Buat yang versi small/mini biasanya dimakan 1 orang 1 porsi, trus bahan pendampingnya udh di dalem kuali semua, dan udah dimasak nyaris atau bahkan udah mateng, jadi udah mendidih tuh kuahnya pas disajikan, tinggal dikasih api kecil biar tetap panas dan mateng.

ma'la spicy duck blood hotpot 麻辣鴨血鍋
stinky hotpot 臭臭鍋

Yang paling terkenal di Taiwan sendiri adalah stinky hotpot 臭臭鍋, si hotpot dengan kuah bau busuk menyengat berasal dari tahu bau. Kedua, ma'la spicy duck blood hotpot 麻辣鴨血鍋, si hotpot dengan kuah pedas ma'la dan isinya penuh dengan potongan darah beku bebek.




Kalau versi normal/set, biasanya juga 1 orang 1 porsi, cm harganya lebih mahal dikit dan porsinya lebih banyak. Bahan-bahannya masih mentah, dan kuahnya hangat suam suam kuku, jadi musti nungguin kuahnya mendidih, masak sendiri. Dari segi kualitas biasanya juga lebih oke. Kalau versi kecil dipatok 100-130nt, kalau versi normal/set 250-700nt. Tergantung restoran lah, kalau yang sampe 700nt itu complete set, ada menu pembuka sampe penutup, lengkapppp.

Kalau ini kuahnya banyak macem, tapi rata-rata yang bestseller kuah ma'la pedes (tapi di taiwan ga pedes2 amat), kuah kimchi, kuah seafood, atau kuah bening yang rasa gurih manisnya dari kaldu. Masih banyak sih, lagi-lagi tergantung restoran, tapi paling banyak ya itu yang tadi disebutkan.




Kalau buffet alias all you can eat, di taiwan juga ga kalah banyaknya, mungkin bener ya katanya orang china mayoritas tabiatnya ga mau rugi (memang ga semua lohhh, tp dibandingkan orang indo dan orang barat???), jadinya restoran kaya gini menjamur di Taiwan. Dari yang murah 200nt-an sampe 700nt-an.

Biasanya di sini bisa pilih kuah juga, cuma dari segi rasa dan kualitas daging biasanya agak kurang, secara buffet gitu lhoooo, makan sepuasssssnya sampe muntah. Gahahahaha... Biasanya ada batas waktunya, 90-120menit.



Order hotpot, maksudnya si resto cuma siapin kuah (bisa pilih juga kuahnya), trus kita musti order satu per satu dari sayur, daging, seafood, bakso-bakso, dll. Kalau kaya gini biasanya resto juga menyediakan paket biar lebih hemat sihhh... Tapi tetap saja lebih mahal, tergantung ordernya apa aja.


Makan di tempat ginian, biasanya 1 kuali disantap bersama-sama. Bahan-bahan yang disediakan juga lebih lengkap, kualitas daging dan bahan pelengkap lainnya pastinya lebih bagus lagi.




Trakhir homemade hotpot, maksudnya siapin sendiri masak sendiri makan sendiri. Tapi kalau di Taiwan, mau menyantap hotpot di rumah itu ga repot, karena di supermarket2 besar juga biasanya sediain bahan-bahan nya udah lengkap sama sayur dan bakso-bakso, bahkan kuahnya juga udah disediain. Cukup beli tambahan daging atau pelengkap lainnya sesuai selera. 

Harga ya kalau makan rame-rame pastinya masak sendiri lebih hemat, tapi kalau sendirian, mending makan small hotpot di luar, selain lebih hemat, ga perlu juga repot-repot cuci peralatan abis masak.
Musim dingin tahun ini sedikit terlambat, tapi begitu udara perlahan mulai dingin, adalah saat yang tepat untuk makan shabu-shabu alias hotpot.

Hmmm~~~ Skali-skali pingin cuba buat sendiri, akhirnya ke carefour lah belanja daging 79nt isinya 10-11lembar tebel-tebel, sengaja pilih yang ga ada lemak, trus satu set bahan-bahan hotpot yang harganya 129nt udah termasuk sayur mayur, bihun, kuah rasa ma'la, dan beberapa macam bakso-baksoan, takut ga cukup akhirny beli lagi tanbahan bakso-bakso campur untuk bahan pelengkap hotpot yang seharga 30nt.
Porsinya rasanya sudah cukup untuk ber 2, di rumah tinggal siapin kompor kecil dan kuali, kuah yang tadi dibeli kita tambahkan air, lalu biasalahhh ala indo, ga pedes kurang oke, jadi skalian cemplungin 3-4biji cabai mentah iris biar hottttt~~~~ trus kebetulan di rumah ada mie kering yang sudah pernah dibuka, skalian aja di pakai, soalnya ga ada nasi putih, jadi makan mie saja deh, dan ga lupa telor ayam 1 biji buat lengkapin gizi wahahahahaha.....
 Kuah sudah mulai deh, mulai dehhh acara masak santap... Hehehe semuanya masukinnnn... Hajaarrrr!!!

Sunday 13 December 2015

There is always a first time! Le Petit Cochonnet - Cabernet Sauvignon 2014

Today i am starting to learn how to enjoy, tasting, and appreciate the red wine. Actually it is not the first time, i had so many kind of wine before this, but counting from today is the beginning for me to drink one little glass of red wine every day for a healthier life. So let see...

And this young 2014 cabernet, for me? Is too tasteless, this is really for first timer, not for me. The taste doesn't have a bitterness, very light or weak i think, and doesn't have a strong aroma. I don't like sour wine, this is not sour, but when you let your tongue really try to enjoy and tasting the wine, only the sourness that awakes, no sweet no bitter.

Well, this is a perfect wine for first timer. But once again, if u like this kind of wine, i am not telling you are beginners or anything, because liking the wine is about art. Everyone have different standards and different favorite.