Hai, baru-baru ini aku habis buat e-passpor secara online. Ternyata mudah banget dan sekarang makin mudah, dulu udah cukup mudah, sekarang makin mudah lagi. Buat yang mau tau caranya, yuk langsung aja baca syarat-syaratnya. Buat passpor udah ga jaman lagi pake calo-calo.
Pertama, download aplikasi m-paspor
Unduh atau download aplikasi m-paspor dari playstore (tersedia di android atau ios). Dari situ kamu bisa daftar menggunakan email, ikutin aja cara-cara mendaftar. Semudah daftar email aja.
Yang perlu diketahui, 1 akun m-paspor bisa untuk bikin semua orang yang mau buat passpor. Maksudnya misal nih saya, suami, istri, mama, papa, tante, om, tetangga, simpenan, art, supir mau ikut barengan buat passpor, nah itu masing-masing ga perlu daftar akun m-paspor, cukup 1 orang aja yang punya akun m-passpor.
Yang perlu diketahui selain itu, kamu harus sudah memiliki e-KTP ya. Karena proses verifikasi semua pakai e-KTP.
Kedua, pengajuan permohonan
Nah, setelah kamu berhasil buat akun, dan login masuk, tampilannya mudah dan simpel, langsung ada tombol "Pengajuan Permohonan", di klik saja nanti ada 2 pilihan, permohonan paspor reguler buat yang mau buat paspor dengan proses normal biasa 3-5hari kerja, atau permohonan paspor percepatan buat yang buru-buru mau buat paspor dengan proses 1 hari langsung jadi.
Ketiga, isi data-data
- Paspor dewasa atau paspor anak-anak (belum mempunya e-KTP dan atau dibawah 17 tahun)
- Pilih lokasi pembuatan paspor atau kantor imigrasi.
Jadi kamu bisa milih mau buat paspor dimana, jadi nggak harus sesuai daerah ktp kamu. Saya ktp Jakarta Pusat, tapi saya kemarin buat nya di Depok, ga pakai surat-surat domisili, cuman pas wawancara memang ditanya kok jauh amat dari Jakarta Pusat ke Depok, saya jawab aja oh ikut suami, belum rubah alamat KTP.
Orang tua suami saya juga KTP Jakarta Barat, pas wawancara di tanya, mereka cuma jawab oh anak tinggal di Depok, pas anak mau buat paspor, saya ikut aja sekalian. Hanya formalitas saja, mungkin karena masi kawasan JaBoDeTaBeK ya.
Tapi mama saya kan buatnya di Bali, sedangkan dia KTP Jakarta Pusat, itu memerlukan surat domisili. Karena udah jauh banget, jadi wajar aja mesti pake surat domisili.
- Pilih jenis paspor (paspor biasa atau paspor elektronik)
Nggak semua kantor pembuatan paspor bisa buat e-paspor yah. Hanya kantor-kantor imigrasi kelas 1 yang bisa buat e-paspor. Harga paspor biasa 350.000 dan paspor elektronik 650.000 (per agustus 2023).
- Foto E-KTP dan masukkan nama, NIK, tanggal lahir, dan jenis kelamin
- Sudah pernah memiliki paspor atau belum
Nah ini hanya untuk permohonan paspor kalau habis masa berlaku, atau belum pernah buat paspor sebelumnya. Kalau paspor kamu hilang atau rusak, pokoknya yang tidak wajar, itu ga bisa daftar lewat aplikasi m-paspor, harus langsung datang ke kantor imigrasi.
Jika sudah pernah punya paspor sebelumnya, kamu disuruh foto paspor lama kamu. Jika belum, akan langsung ke proses berikutnya.
- Tujuan membuat paspor (wisata, umroh, haji, bekerja, belajar, berobat)
Biasanya pilihnya tujuannya wisata, nanti disuruh isi negara yang akan dituju, bisa juga pilih belum memiliki negara tujuan kalau memang belum ada rencana, hanya untuk persiapan.
- Isi nomor telepon keluarga / kerabat untuk emergency.
- Pilih jadwal wawancara.
Pilihlah jadwal wawancara dan waktu yang sesuai dengan ketersediaan kamu. Kamu bisa melakukan reschedule maksimal 1 kali jika memang diperlukan tapi sesuai ketersediaan kuota kantor imigrasi juga. Makanya pastikan waktu yang tepat, biar nggak perlu reschedule / jadwal ulang.
- Selesai, tunggu kode pembayaran dikirim lewat email dan bayar online deh!
Keempat, pergi wawancara
Setelah kamu bayar, maka akan keluar bukti pembayaran yang dikirim ke email kamu juga, dan ada kode bookingnya (kaya tiket pesawat kan ada kode booking tuh), terus tinggal pergi wawancara sesuai dengan waktu yang sudah kamu tentukan. Saran saya walaupun kamu pilihnya siang, mending datengnya tetep pagi. Makin pagi makin ga rame, makin cepet kelar.
Pada saat pergi wawancara, diharapkan pakai baju jangan bewarna putih, karena backround foto nya akan bewarna putih, pakai pakaian yang sopan (tau sendiri ini kantor pemerintahan, bukan pasar). Bawa juga dokumen-dokumen yang diperlukan, yaitu bukti kamu udah daftar dan bayar online (mesti di print), e-ktp, kk, salah satu akta pendukung seperti akta kelahiran, akta nikah, akta cerai (yang memuat data nama alamat tanggal lahir dan nama orang tua), dan satu lagi pulpen hitam dan bawa materai 10rb ye. Bawa fotocopy sama yang asli nya!
Pada saat kamu ke kantor imigrasi, kamu disuruh isi formulir lagi, abis itu nunggu nomor antrian di panggil satu-satu wawancara. Seperti biasa wawancara hanya formalitas ditanya mau kemana, buat paspor buat apa. Langsung habis wawancara, di foto, dan rekam sidik jari. Ga sampe 15 menit rasanya.
Terakhir, ambil paspor yang sudah jadi di waktu yang sudah ditentukan.
Habis wawancara udah beres, ga ada di suruh ini itu lagi, hanya dipesen, tanggal sekian ambil dan bawa bukti pembayaran paspornya. Untuk ambil paspor ga ada ketentuan jam, yang pasti di jam kerja saja. Boleh diwakilkan asalkan 1 KK, kalau nggak 1 KK bisa diwakilkan tapi mesti pake surat kuasa di atas materai dan ditanda-tangani.
Mudah kan? Hari gene pake calo? Udah ga jaman cuy... urus sendiri hemat, cuma 650.000 ga pake pungli-pungli an!