Saturday, 18 February 2017

Terbang Bersama China Airline, Full Service Flight from Taiwan

Membandingkan service dari satu maskapai ke maskapai lainnya memang ga ada habisnya. Setiap maskapai masing-masing punya plus dan minusnya. Baru-baru ini saya mencoba penerbangan Jakarta-Taipei dengan 1 stop di HongKong. Sebetulnya bukan yang pertama kali sih nyobain CI alias China Airline, cuman baru sekarang bikin laporannya.

9FEB CI680 JAKARTA-TAIPEI 06:35-14:35 (1 stop at HongKong)
14FEB CI679 TAIPEI-JAKARTA 13:40-20:10 (1 stop at HongKong)
Just landing at Taoyuan International Airport, Taiwan
China Airline saat ini juga seperti maskapai internasional umumnya, memberlakukan peraturan bagasi maksimal 30KG per orang untuk tamu kelas economy. Jadi kalau jalan-jalan ga usah takut overweight ya... Kalau untuk harga, jujur kali ini ga bisa share, karena yang bayarin kantor, jadi saya ga tau brapa harga tiketnya. Yang pasti tiket Jakarta-Taipei by China Airline, berkisar di harga 4,5-5jutaan round trip, kalau lagi mahal bisa ke angka 6jutaan.

Dari Jakarta, pagi-pagi buta udah meluncur menuju airport Soekarno Hatta terminal 2, pesawatnya on-time ga pake delay. Proses check-in juga berjalan dengan smooth. Yang delay biasanya di Bandara HongKong, yaaa hongkong udah ga heran, kalau on-time baru aneh... Ya iyalah, bandara segede gituuuuu... kelas dunia boo! 
Yang saya suka dari pesawat China Airline adalah bangkunya, bangkunya lbh empuk, dan di kanan-kirinya ada pengganjal kepala yang bisa kita atur sesuai yang kita mau. Kita pakai pesawat airbus A330-300, dengan konfigurasi bangku 2-4-2. Pesawat yang cukup besar, jadi pada saat landing, jatuhnya lebih halus dan lembut. Kalau masalah canggih, masih kalah dari MH dikit, soalnya ga ada colokan usb untuk nge-cas hp (padahal ini penting banget jaman sekarang.) Coat hanger ga gitu penting menurut saya, soalnya pada saat mau makan, kita harus pindahin juga jaket kita, soalnya mau buka meja makannya.
Yang saya ga suka, meal-nya asliii ga enakkkk. Padahal saya laper looo, tp serius ga enak, ga saya habisin. Jadi dari Jakarta-Hongkong, saya disuguhi nasi ikan berbumbu kari, semangkuk buah, dan roti mentega. Harusnya yahhh, penerbangan panjang seperti Jakarta-Hongkong, mustinya setnya lengkap, ada salad/buah, ada kue/sweets, main dish, roti, sama minuman. Ini seperti yang digambar, saya cuma dapat main dish sama buah dan roti mentega, ga ada kue-nya. Mana nasi perah, karena nasi Indonesia kali ya.... ga bisa dimakan serius.
Untuk penerbangan Hongkong-Taipei, karena cuma sekitar 2jam, jadi wajar kalau set menu nya ga selengkap penerbangan panjang, saya pilih nasi ayam, nah kali ini nasi ayamnya lemayan lah, bisa dimakan, cuma minumannya sama, hanya ada pilihan kopi atau teh. Tapi secara keseluruhan, makanan di penerbangan China Airline kurang oke, ternyata ngomong punya ngomong, emang CI udah terkenal kalau meals-nya kurang sedap.
Kalau ngomong pramugari, cantik-cantik, hanya saja yang agak senior sok-sok sombong galak gitu, kl yang kelihatan masih junior lebih sopan dan murah senyum. Untuk service, mereka oke banget, rajin banget mengecek kebersihan toilet, sebentar-sebentar habis dipakai toiletnya sama tamu, mreka cek dl kebersihannya. Salut deh buat para ms. pramugari China Airline.

Yang saya bingung dari China Airline, pelayanannya tidak konsisten, i don't know why. Masa dari Jakarta-HongKong-Taipei, pada saat naik pesawat, ga ditawarin kacang atau permen apapun, trus minuman yang ditawarin cuma 2 macem kopi or teh. Jangankan minta wine, jus aja ga adaaaaaa. Saya pikir apa karena penerbangan pagi, tapi kan pas dari Hongkong ke Taipei sudah siang, tapi tetap saja ga ditawarin minuman selain kopi or teh. Pas pulang kembali ke Indonesia, dari Taipei-HongKong juga sama, HongKong-Jakarta baru ditawarin snack kacang, trus ada gerobak minuman, jadi bisa kebagian wine. Entah karena kehabisan apa gimanaa ya....

Tapi yang saya perhatikan, tamu yang dibelakang kayanya ga dapet minuman juga, selain kopi teh. Soalnya saya duduk di emergency exit, jadi abis dia tawarin, dia bukannya ke belakang, malah ilang ke depan dan ga balik lagi. zzzzz... Ada apa dengan mu oh China Airline?? hehehe... Terus roti bulet-nya kaya bantet gituuu, soooo ga enakkkk. Ampunnn deh...
almost arrive HKIA
Terakhir untuk skill pilotnya, (bawel banget ya guweeee, kaya udah paling ahli ajaaaa). 4 kali pendaratan dan semuanya touch down nya mulussssss booo... nggak ngejabrukkkk gitu pas menyentuh aspal... tapi mungkin juga karena pesawat kita pakai airbus jadi lebih besar. Yang pasti pilot sama pramugarinya boleh dikasih thumb's up dehhhh.... Hanya meals-nya yang agak bikin kecewa. Must improve ya CI!!

Sunday, 5 February 2017

Rooftop & Grill Resto - Level03, Bogor

Lucu ya, nama restonya level 03 alias lantai 3. Yah tapi memang lokasinya di lantai 3 nya restoran Two Stories Resto, alamat lengkapya ada di Jalan Padjajaran Indah Raya V No 7, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat 16143, Indonesia. Kalau lagi weekend nih, wah musti waiting list antri, apalagi untuk yang outdoor area. Jadi buat family ngumpul di lantai 1 alias indoor, trus anak-anak gahooll di lantai 2, ada yang indoor ada yang outdoor jg. Kalau di lantai 3, beda management nih... namanya Level 03 Resto.

Bogor oh bogor, pas lagi musim ujan, bukan sejuk lg, tapi dinginnnn brrrr~~~~ Hari itu cuaca agak mendung, gerimis tipis berangin, tapi ga lama gerimisnya berhenti, sisanya angin malam yg sepoi-sepoi. Karena liat Two Stories waiting list-nya panjang, ya udah ke Level 03 Resto aja yang di lantai 3, ga pake antri.
  
Untuk tempat, lumayan cozy, neat and clean, ga terlalu crowded, jadi enak buat makan minum nongkrong sambil nyantai sejenak. Cumannnn, karena lokasinya itu di lantai 3, terbuka lagiiiii, outdoor gituuu, jadi anginnya booooo!!! Ati-ati masuk angin dehh, apalagi angin malam. hehehe...
Kalau dari harga, buat tempat nongkrong, well.... aku bisa bilang affordable (dari skala 1-5, saya kasih bintang 4,5 dehhh!!). Makanan dan minumannya asli ga semahal di mol-mol di Jakarta, apakah karena ini di Bogor jd standarnya segitu? cuma buat saya yang ukurannya pakai ukuran harga Jakarta, ini sih nice loh. Untuk makanan aja paling mahal cuma 54K.
Indonesian Grill Ribs, 54K
Pilihan minuman dan makanannya ga terlalu banyak, cuma cukup menurut saya, ada western food sama indonesian food. Hari itu pas lagi kencan nih sama doi, (pamerrr dikittt yaaa, sorry buat yg ngejomblo XD). Doi mesen Indonesian Grill Ribs, jadi iga sapi panggang dengan bumbu Indonesia. Ya ini yang paling mahal, tapi semahal-mahalnya masih termasuk murah untuk ukuran Jakarta ya.

Untuk rasanya, karena bumbu Indonesia, jadi ga lupa cabe nya sama sop ayam, sama lalapan *bukan salad, terus pakenya nasi bukan kentang. Ingatttt makanan pokok kita adalah N A S I. Heheheh... Dagingnya empuk, rasanya menyerap, ditambah semangkuk sop kaldu yang hangat. Wahhh enakkkkk, ga nyangka ternyata rasanya ga mengecewakan.
Ga mau pesen yang sama, jadi pesenan saya Beef Penne (nama menunya apa ya, pokoknya itu lahhhh...). Dan pas dihidangkan, cantikkkk so simple but lovely. Dan ini juga ga mengecewakan, penne yang lembut dan kenyal tapi ga keras, tingkat kematangan yang pas (kaya food critic profesional aja, padahal masak aja ga becus, nyahahahah....). Irisan daging sapi yang lembut juga, rasanya menyerap, terus dagingnya juga ga pelit. Tambah irisan paprika yang makin menggugah selera....

Ditemenin sebotol bir, ohh lengkaplah dinner malam ini, walaupun bukan momen-nya romantisme tapi puassss! LOL!!! Dari segi tempat, cukup puas untuk kenyamanan dan kebersihannya. Makanan juga puassss baik dari rasa maupun harga. Service?? Not bad kok. Will you visit again next time?? Of course I will. Tetap jaga ya kualitas food-nya yahhhh....