Wednesday, 13 April 2016

Bikin Visa Waiver Jepang dengan E-Passpor

Japannn i am coming~~~ hehehe walau perginya masih belum pasti kapan, tapi kalau sudah punya e-passpor ya skalian aja minta visanya dulu, kan e-passpor udah identik sama yang namanya visa waiver japan, satu paket gitu lah.

Jadi maksudnya visa jepang dengan e-passpor adalah, khusus bagi WNI pemegang e-passpor dapat mengajukan visa jepang gratis! Visa waiver ini adalah visa berkunjung ke jepang berkali-kali, alias multiple visa gitu lah. Masa berlakunya max 3 tahun loh, dan setiap berkunjung ke jepang bisa stay en buang duit sampai maksimal 15 hari. Yuhuuuyy~~


Caranya gampang banget-nget-ngett! Bawa e-passpor kamu dan juga form pendaftaran yang sudah diisi. Trus ke kedutaan jepang deh yang lokasinya pas di sebelah EX plaza. Seriusan! Ga pake duit, ga pake ribet, dan ga perlu dokumen-dokumen lainnya.

Gedung Kedutaan Jepang di Jakarta-Indonesia (sumber: street view google)
 Jl. M.H. Thamrin No. 24, Jakarta Pusat (10350)
Tel: +62-21-31924308   Fax: +62-21-31925460   Fax: +62-21-3157156 (Bagian Konsulat/VISA)
http://www.id.emb-japan.go.jp/

Form pendaftaran bisa di unduh di PDF atau DOC
Untuk lebih lengkap mari dibuka link dari kedutaan jepang nya.
Waktu permintaan visa: Senin-Jumat (kecuali hari libur tidak buka) Pk. 08:30 - 12:00
Waktu pengambilan visa: Senin-Jumat (kecuali hari libur tidak buka) Pk. 13:30 - 15:00

So, begini cara mainnya, namanya kedutaan kan pasti ada aturannya, ya ga boleh seenak jidat kita kluar masuk.
-Sebelum masuk, tas-tas di cek seadanya sama satpam di luar.
-Lalu antri sblm dipersilahkan melewati pintu gerbang, masuk pintu gerbang lalu serahkan identitas diri untuk ditukar dengan kartu tamu.
-Melewati pintu lagi untuk di x-ray segala barang bawaan kita.
-Akhirnya masuk ke ruangan penuh dengan orang-orang yang sedang duduk mengantri. Jangan kuatir, ada ac dan bangku. Langsung pencet tombol untuk ambil nomor antrian.
-Nunggu saatnya tiba dan serahkan dokumen, datang lagi besok siang (hari kerja) untuk ambil passpor yang sudah ada visa jepang.

Yang bikin saya salut, permohonan visa tidak dibatasi kuota! Jadi selama masih dalam waktu yang ditentukan, maka masih boleh masuk dan akan dilayani sampai selesai. Trus cuman proses 2 hari langsung kelar gpl (ga pake lama). Hari ini masukkin data, besok sore ambil.

Berdasarkan pengalaman pribadi, datanglah menjelang batas waktu selesai, baik itu untuk daftar visa atau ambil visa, jadi ga perlu ngantri di luar panas-panas kaya orang pengangguran. Eheheh karena ga ada batas kuota jadi ga usah kuatir ga dikasih masuk, asalkan masih dalam waktu yang ditentukan. 

Dan satu lagi, menjelang batas waktu selesai, itu adalah waktu dimana menjelang istrahat siang atau selesai kerja, jadi menjelang waktu-waktu tersebut, pelayanannya menjadi sangat cepat, counternya juga dibuka lebih banyak, sehingga lebih hemat waktu. Hehehe...

Bagi yang mewakili keluarganya untuk daftar visa, jangan lupa sediakan KK atau akte lahir, atau dokumen resmi lainnya yang dapat menunjukkan bahwa benar ada ikatan keluarga dengan orang yang bersangkutan. Kalau ga bisa menunjukkan dokumen tersebut, maka dokumennya tidak akan diterima, anda harus kembali lagi besoknya.

Yang pasti, antrilah dengan tertib. :)

Monday, 4 April 2016

Lama banget urus e-passpor di Kanim Jakarta Utara!


5 tahun sudah berlalu semenjak passpor yang saya buat sebelumnya via online akhirnya habis masa berlakunya. Ga terasa juga, pelayanan passpor via online yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam pembuatan passpor sudah diterapkan kurang lebih 5 tahun, dan masih berlanjut sampai sekarang.

Sayangnya, untuk pembuatan e-passpor alias elektronik passpor Indonesia tidak bisa diajukan secara online! Dulu awal mula e-passpor mulai diaplikasikan, masih bisa diajukan secara online, namun sayangnya setelah beberapa bulan kemudian sampai sekarang sudah tidak bisa lagi secara online.

****Jadi intinya, kalau mau buat e-passpor harus ke imigrasi di bawah ini, dan ajukan secara manual or disebut walk-in.
-imigrasi jakarta selatan, barat, pusat, timur, utara
-imigrasi tanjung priok
-imigrasi soekarno hatta
-imigrasi surabaya
-imigrasi batam
Selain di atas, sampai tulisan ini dibuat, belom bisa melayani pengajuan e-passpor.

Jadi pagi-pagi dateng antri dan ambil nomor antrian, lalu tunggu sampai nomor dipanggil. Asalkan dokumen anda lengkap, benar dan tepat, maka hari itu juga akan di wawancara dan di foto.Menurut aturan dan prosedur resminya, buat e-passpor hanya butuh 3-4hari kerja setelah wawancara dan foto.

Berikut dokumen yang dibutuhkan (sama dengan syarat untuk passpor biasa), semua harus siapkan asli dan fotocopy dalam ukuran A4, tidak boleh dipotong:
-passpor lama (jika sudah pernah punya)
-ktp
-kk
-akte lahir/ijasah
-surat nikah/surat cerai

Step1. Dateng pagi-pagi, ambil nomor antrian, di kasih formulir untuk di isi, sambil isi formulir sambil tunggu nomornya dipanggil. Jangan dateng kesiangan ya, karena setiap kantor imigrasi memiliki batas kuota untuk pembuatan passpor.

Step2. Nomor antrian di panggil, lalu akan di cek kelengkapan dokumen kita, nama dan alamat harus sama smua, baik di KTP ataupun KK. Jangan lupa harus bilang ke petugasnya bahwa kita mau buat e-passpor, nanti map kuning kita akan di cap e-passpor. 

INI NIH YANG ANEH! Pada saat bilang mau buat e-passpor, petugasnya langsung pesen, "buat e-passpor lama loh ya, bisa 3minggu sampai 1bulan, ga bisa cepet-cepet, gpp ya?"
Sedangkan menurut web imigrasi, dan saya juga email ke imigrasi pusat nanyain proses pembuatan e-passpor butuh berapa lama, semua menjawab hanya butuh 3-4hari kerja setelah wawancara, foto dan sidik jari.
Saya pikir, ya udah masukin dokumen dulu deh, nanti di dalem baru tanya lagi sama petugas yang wawancara yang memasukkan data kita.

Step3. Dokumen-nya lengkap dan benar, maka akan dikasih nomor antrian baru untuk dipanggil wawancara, sidik jari, dan foto. Menunggu lagi~

Step4. Nomor antrian di panggil, masuk ke ruangan untuk foto dan wawancara dan sidik jari. Wawancaranya cukup singkat, biasanya di tanya mau ke mana, namanya siapa, sebutkan tempat tanggal lahir. Prosedur normal untuk menghindari kesalahan data lah.

HAL ANEH LAGI! Petugas yang ngurus gw wawancara dll, ngomong lagi, "e-passpor lama loh ya, prosesnya kurang lebih 1bulan, ga bisa cepet-cepet! Awas lo kalo minta cepet-cepet, soalnya ada yang nguber-nguber mau keluar negri lah, nanti pusing deh! Ni ada nomor sms untuk nanya proses passpornya sudah selesai apa belom, kalau belom di bales jangan dateng, percuma nanti mondar mandir jauh."
Huft! Sampe di ancem kita ga boleh nuntut buru-buru! Tapi sabar sabar, masukkin aja dulu deh datanya biar diproses, saya bilang iya iya.

Step5. Data kita akan di cetak, di suruh cek kembali jangan sampai ada kesalahan ketik dll, lalu tanda tangan di kertas itu, menjelaskan kita sudah cek sendiri dan sudah benar datanya sesuai.

Step6. Lalu petugas akan kasih bukti yang ada barcode-nya, dan bukti untuk bayar ke Bank BNI. Disarankan besok baru ke bank bayar, karena hari ini juga datanya masih belum masuk. 

Step7. Bayar ke BNI dan pulang en menunggu!
Step8. Bawa bukti pengambilan passpor dan tanda bukti pembayaran bank BNI untuk mengambil passpor yang sudah selesai. Petugas akan menyerahkan passpor baru yang sudah selesai beserta dompet passpornya.

Sebenernya prosedurnya sudah jelas mudah dan ga pake belibet-libet. Tapi saya ga pernah paham, kenapa di KANIM JAKARTA UTARA harus diperlambat seperti itu?! Padahal teman-teman semua buat di bandara soekarno hatta, di jakarta pusat, di Kantor Imigrasi lain, semua bilang cuma butuh 3-4hari kerja beneran. Pake di ancem ga boleh nguber-nguber lagi. Why?



11maret2016 (jumat)
 Mengajukan passpor, dokumen sudah oke, sudah wawancara, sidik jari, dan foto.
15maret2016 (selasa)
 Bayar ke bank BNI, biaya passpor 600rb dan biaya biometrik 55rb, plus administrasi bank 5rb. Totalnya 660rb.
18-21maret2016 (lupa tepatnya)
 Sms ke nomor yang diberikan, tanya kapan passpor saya selesai dan bisa diambil.
22maret2016 (selasa)
 Di balas sms saya, bahwa passpor sudah selesai, harap segera diambil.
23maret2016 (rabu)
 Saya ke imigrasi untuk ambil passpor saya yang sudah jadi.
Setelah saya cek passpor saya, ternyata halaman passpor depan saya ditulis, tanggal pengeluaran passpor saya adalah 15maret2016!!! Whyyyy? Jadi seharusnya, berdasarkan informasi imigrasi pusat, bener adanya bahwa pembuatan e-passpor sebenarnya cuma 3-4hari kerja! Dan saya harusnya sudah bisa ambil passpor saya semenjak 16 maret 2016! 


Apakah itu suatu modus, agar kita yang mau buru-buru, minta mohon di bantu percepat dengan selipan duit? Saya tidak menuduh, cuma berpikir, apakah seperti itu cara kerjanya? Siapa yang tau kan?! Harusnya cepat tapi sengaja di ancem-ancem lama. Why baby why?

Jadi kepada teman-teman sekalian, saran saya mungkin sebaiknya jangan deh bikin e-passpor di Kanim Jakarta Utara. Tulisan ini berani saya pertanggung jawabkan! Karena itulah fakta yang terjadi dilapangan.

Saturday, 19 March 2016

Marathon di Taichung-Taiwan

Perjalanan hidup sudah hampir separoh, belom sampe kepala 3 sih, heheheh cuman hari gini baru tau yang namanya marathon. Sebenernya dari kecil juga tau namanya marathon tuh kaya apa, marathon itu lari santai tapi jaraknya jauhhhhh bangettt (ber-kilo-kilo-meter). Cuman bedanya saya baru tahu, ternyata banyak banget acara marathon santai yang diselenggarakan perusahaan-perusahaan besar atau organisasi-organisasi masyarakat, dan terbuka untuk umum.

Dan acara ini selain mengajak masyarakat sehat bersama, juga sebagai salah satu cara untuk promosi bagi perusahaan-perusahaan besar, atau bisa juga sebagai cara bisnis untuk meraup keuntungan bagi penyelenggara. Kok gitu? Karena untuk berpartisipasi dalam marathon (alias ikutan lari), musti daftar jauh-jauh hari (sekitar 2-6bulan sebelumnya), dan harus bayar dimuka, biayanya juga ga murah loh. Memang dari uang itu kita biasanya akan mendapatkan kaos buat lari, dan merchandise lainnya kalau ada, tapi dari uang yang kita bayar tuh, kalau cuma buat beli kaos dan merchandise mah udah lebih-lebih kali kembaliannya.

So, kemarin 27 February 2016 akhirnya nyobain marathon sama doi, walaupun bukan di Jakarta melainkan di Taichung-Taiwan, tapi sebenernya prosedurnya sama aja kok. Daftarnya paling lambat akhir bulan desember, so 2bulan sebelum acaranya, ada juga yang pendaftarannya paling lambat 3bulan sebelum harinya (tergantung si penyelenggara). Pendaftaran semuanya dilakukan via internet.

Acara marathon gini biasanya ada pilihan jarak, jadi liat kalian kuatnya sejauh mana. Aslinya marathon itu lari 42KM, itu baru bener-bener dinamakan marathon. Tapi hidup udah susah, jangan dipaksa jadi susah kalau ga kuat yah. hehehehe.... Masing-masing jarak pun punya varian harga yang berbeda-beda.

21K    = 21 KM    NT$ 700 (1 NT$ = 400 IDR so sekitar 280.000 rupiah)
12.5K    = 12,5 KM    NT$ 600 (1 NT$ = 400 IDR so sekitar 240.000 rupiah)
5K    = 5 KM        NT$ 500 (1 NT$ = 400 IDR so sekitar 200.000 rupiah)

Soalnya kan pemula nih, kalau 21K takutnya ga kuat ga finish kan sayang yah, jadi saya pilih 12,5K bersama doi. Dan saya harus bayar per 1 orang, 600NT$ + 100NT$ deposit + 80NT$ ongkir = TOTAL 780 NT$. Karena saya bayarnya lewat 7-11 si mesin IBON, jadi tambah biaya service lagi 30 NT$. Duit habis 810 NT$ pokoknya semua-semua, ber 2 jadinya 1620 NT$, itung sendiri berapa rupiah deh.

Deposit ini adalah jaminan agar kita mengembalikan kepingan barcode yang dipinjamkan ke kita, kepingan barcode ini nanti harus diikatkan di sepatu, pokoknya semacam pencegah kecurangan dan pengukur waktu dan lari kita. Ongkir ya ongkos kirim, karena nanti kita akan dikirimkan barang-barang berikut si kepingan barcode.
Kira-kira 1-2minggu sebelum hari acara, barang-barang yang dijanjikan akhirnya sampai ke rumah. Isinya kaos, nomor urut peserta yang nantinya dipasang di baju, kepingan barcode yang nantinya diiket di sepatu, buku panduan yang didalamnya juga banyak iklan-iklan dari sponsor. Bayangin, ibaratnya kita beli sepotong kaos seharga 810 NT$, cuma biar bisa lari di jalan, yang capek juga kita sendiri. wahahhaha.... Fun ya fun, tapi pas lari capek banget ya ga fun juga. hahahah!!!
Akhirnya tiba juga harinya, acaranya mulai pagi-pagi banget, masih rada gelap, bulan Feb masih rada dingin udara di Taiwan, tapi semuanya ngumpul rameeeeee abisss, semua sudah siap-siap pemanasan dan lari. Kalau kamu terlambat datang, ga masalah sih, cuma jadi ga bareng-bareng start nya kan aneh. Ada disediakan counter penitipan barang, kalau di Taiwan sih aman-aman aja, walaupun disarankan jangan titipkan barang berharga.
STARTTTTTTT!!!!! Semua bergegas lariii, karena larinya di pinggir jalan, disetiap persimpangan ada petugas polisi yang sudah siap menjaga keselamatan para pelari dengan membantu mengatur alur pelari vs pengendara kendaraan. Kalau lampu merah ya stoppp dulu. Para petugas polisi juga ikut memberi semangat kepada para peserta marathon, katanya "jia you jia you" alias semangat semangat! Hehehe...
Tidak perlu takut nyasar, karena sudah disiapkan penunjuk arahnya, dan beberapa penanda sudah seberapa jauh kita berlari. Sudah masuk 3KM, sudah mulai terpencar, ada yang jauh di depan, ada yang jauh di belakang. Tapi masih banyak juga yang bergerombol.
Awalnya hanya di pinggir jalan raya biasa, tidak ada pemandangan special sampai akhirnya sampai di jalur sepeda dan jalur khusus pelari atau pejalan kaki. Walaupun capek, tapi semangat kembali begitu melihat pemandangan yang ada. Semangattttt~~~
Tadinya doi udah mau give up, baru awal-awal sudah pingin give up lari 5K aja, dengan pelan namun pasti akhirnya sampai di 8K dan hampir selesai. Terkadang di pertengahan jalan ada pit stop, semacam rest area, yang menyediakan sedikit cemilan dan air minum. Sampai akhirnya finishhhhhh! Yeayyy!

Ketika selesai, kita langsung disambut sama para panitia, dan langsung diberikan medali finisher! Artinya kamu lari sampai selesai, keren kannn~~~ Lalu ada bingkisan kecil yang isinya sedikit makanan penambah tenaga dan air minum. Dan ada juga sertifikat yang langsung di print di posko khusus print. Boleh juga untuk kenang-kenangan. Capek, lelah, tapi menarik!